Senin 30 April seorang anggota TNI berpangkat Kapten membawa mobil bernomor polisi 1394, menodongkan senjata kepada pengendara sepeda motor di halte palmerah dekat dengan kantor Kompas. Kapten A, begitulah namanya disebut dibanyak media sempat menembakan pistol ke udara. Hmm warga sipil kok diperlakukan begini dengan aparat. Ini bukan darurat militer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar